Custom Search
Result :

Monday, July 20, 2009


















LIKE EGGS, IDEAS NEED EFFORTS TO BECOME REALDOES YOUR IDEA NEED IT TOO?

LET’S MAKE IT REAL!

YOUNG EAGLES PRODUCTIONS

We deliver one line production for your needs.
From scratches (idea & concept)
Artworks (design, comic, illustrations & photography)
To the final steps (production and event management).

Contact us and let’s make the idea work!
021-8617646
E-mail : contact@theyoungeagles.com
www.theyoungeagles.com













Toko Trubus


Tempat dimana Anda bisa mendapatkan segala keperluan bercocok tanam beserta informasi tentang dunia tanaman dan juga kesehatan dengan obat tradisional herbal.

KAMI MENYEDIAKAN:

Tanaman buah drum, pot dan bungan tanaman hias
Benih tanaman buah, sayur dan bungan
Alat pertanian
Media informasi dunia tanaman landscaping
Pot keramik dan plastik dan produk kesehatan herbal

Available at:
1. Toko Trubus Gunung Sahari
Jl. Gunung Sahari III No.7 Jakarta Pusat, Phone : 021-4226219, 9821327

2. Toko Trubus Cimanggis
Jl. Raya Bogor Kp. Tipar Mekarsari Km 30 Depok, Phone. 021-8721201\4

3. Toko Trubus Makro ps. Rebo
Makro Pasar Rebo, Jakarta Timur, Phone. 021-98239845

4. Toko Trubus Bintaro
Sektor IX Bintaro Jaya, Tangerang Samping POM Bensin, Phone. 021-7450761

5. Toko Trubus Cikarang
Samping Hompimpa Lippo Cikarang, Phone. 021-89909872

6. Toko Trubus Daan Mogot
Jl. Ruko Daan Mogot Baru, Samping RS Ibu dan Anak Hermina, Phone. 021-9188493

7. Toko Trubus Ungaran
Jl. Merapi No. 17 Ungaran, Jawa Tengah, Phone. 024-6922976, 6924515, 6922480

8. Toko Trubus Semarang
Jl. Raya Pamularsih No. 103 Semarang, Jawa Tengah, Phone. 024-70718601, Fax. 024-7623701

9. Toko Trubus Jogyakarta
Jl. Raya Godean Km. 5 Psr Tiogo Rejo, Jogyakarta, Phone. 0274-7104303

10. Toko Trubus Purwokerto
Jl. Menteri Sumpeno No. 10 (Depo Pelita) Soka Harjo, Purwokerto, Jawa Tengah, Phone. 0281-6844218

11. Toko Trubus Bogor
Jl. Raya Pajajaran No. 63 Bogor, Phone. 0251-361118

12. Toko Trubus Bandung
Hyper Point Pasteur, Jl. Dr. Djunjunan No. 126-128 Bandung, Phone. 022-2021350, 2021340





BISNIS PASCA PENSIUN


Ahli-ahli merkomendasikan kesibukan sesudah pensiun. Bukan apa-apa, Penelitian memperlihatkan mereka yang pensiun biasanya mengalami depresi, stress, tekanan kejiwaan, marah-marah, mengajak bertengkar pasangannya dan 1001 masalah lainnya. Apalagi jika pasangannya masih bekerja. Sebenarnya semua itu bisa diterangkan secara logis. Ketika masih bekerja, ia dihormati karena posisinya, karena reputasinya, karena visi-visinya. Saat ia masuk masa pensiun, ia tak punya wewenang lagi. Mungin beberapa fasilitas juga dicabut. Orang-orang yang dulu bilang ’Selamat Pagi’ kini melengos atau pura-pura tidak melihat. Sementara pasangan hidupnya masih sibuk, dan tampak cuek-cuek saja dengan ketidaksibukan dirinya. Bagaimana tidak stress, coba?

Salah satu penyelesainnya adalah dengan tetap bekerja kembali di perusahaan lama denga posisi lain, atau disalah satu anak perusahaan, atau membuka usaha sendiri, atau berjalan-jalan dan mewujudkan mimpi yang tidak kesampaian saat masih sibuk. Kalau memilih bekerja kembali tentu tidak ada masalah besar karena lingkungan kurang lebih sama dan tidak ada effort besar dalam konteks keuangan. Tetapi jika memilih mendirikan usaha sendiri maka salah satu persoalannya adalah uang. Dana pensiun biasanya juga terbatas. Jika tergabung dalam program pensiun, biasanya dananya malas lebih kecil lagi yang bisa dikantongi, sisanya dicicil per bulan atau per tahun sampai batas waktu tertentu.

Masa kritikal itu bisa dilalui secara mulus jika pensiun disiapkan sejak dini. Misalnya 10 tahun sebelumnya. Jadi, otak sudah terbiasa berpikir perihal pensiun dan semua akibatnya. Bicarakan juga dengan pasangan hidup sejak awal perihal rencana pensiun, dan apa yang akan dikerjakan bersama jika masa itu tiba. Apa pun itu, entah membuka restoran sendiri, atau berbisnis jual-beli tanaman, libatkan pasangan. Jadi tidak ada perasaan ditinggalkan, diabaikan, atau dilecehkan. Dengan cara tetap bekerja pasca pensiun, masalah mental teratasi, dan uang mengalir masuk, menjadi modal untuk menikmati masa tua.